Intuisi fulan berkata,
Sang mentari pagi memancarkan arunika
Menyambut jiwa-jiwa tak berdaya
Membawa kabar, menjalankan rutinitas cakra
Mengabdi dan menghamba kepada Sang Pencipta
Bertafakkur lah engkau wahai atma!
Bahwa engkau hidup, engkau mati, engkau berjalan, engkau menyaksikan matahari dan bulan, semua atas kehendak-Nya. Yang Maha Abadi dan Yang Maha Azali. Yang semuanya, tanpa terkecuali, bergantung kepada-Nya.
Maka sungguh indah Dzat Yang Maha Suci. Alangkah bahagianya ketika perjumpaan dengan-Mu, puncak kulminasi yang tidak sebanding dengan kesenangan duniawi. Tak terbayang oleh dzat fana ini hakikat-Mu.
Tentang apa, tentang bagaimana, tentang mengapa, terbelenggu keterbatasan insan nestapa. Hanya melalui lisan kekasih-Mu yang agung, Muhammad bin Abdullah, makhluk-makhluk lemah ini mampu mencapai firman-Mu.
Duhai Dzat Yang Maha Penyayang, izinkan kami tuk selalu mencintai-Mu.
Duhai Dzat Yang Maha Kuasa, izinkan kami tuk selalu menghamba pada-Mu.
-F