Spiritualism


Fulan berdialog dengan nafs-nya, bahwa manusia hanya dapat menyaksikan, merasakan, dan menyimpulkan hal-hal yang sifatnya lahiriyah bagi masing-masing jiwa insan dirinya saja.

Setiap lapisan pengalaman spiritual seorang insan tidak terlepas dari dzat Sang Pencipta yang hanya Dia mengetahuinya, dan Dia juga yang memberitahukan kepada hamba-Nya. 

Maka cukuplah pengalaman itu engkau renungkan, engkau simpan, dan engkau jadikan pembelajaran. 

Sesungguhnya hakikat hanyalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.

-F