Mengapa Sang Pencipta memberikan makhluk hidupnya sewujud afeksi, sebentuk emosi, sewarna rasa, sebuah kecondongan sanubari yang dinamakan dengan 'cinta' terhadap satu sama lain?
Apa itu cinta? Mengapa begitu banyak definisi tentang cinta? Bagaimana sesungguhnya watak, jati diri, dan substansi dari cinta?
Orang berkata, biarkan cinta datang dengan sendirinya. Orang lain berkata, cinta adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, harus dikejar.
Kita tidak ingin terjerumus dalam pertanyaan-pertanyaan sendiri seperti, pantaskah kita mendapatkan cinta sejati? Cukupkah ketulusan sebagai jaminan cinta sejati? Mengapa sebagian orang begitu mudah dan cepatnya mendapatkan cinta sejatinya, namun sebagian lain berada di dalam kondisi sebaliknya?
Hanya satu hal yang selalu didengungkan dalam sanubari, yaitu bersabarlah. Bersabarlah. Bersabarlah.
Selalu yakin bahwa satu-satunya Dzat yang pantas untuk dicintai tanpa melihat kondisi apapun, akan selamanya memiliki peran dalam setiap takdir yang kita jumpai.
Fashobrun jamiil.
-F